Pengertian
jilbab secara etimologis, jilbab berasal dari bahasa Arab yang artinya pakaian
longgar. Jilbab is wide shirt or long veil yang artinya Jilbab adalah
kemeja yang lebar/ kerudung yang panjang.
Kerudung
atau Jilbab merupakan kata yang tidak asing lagi di telinga kita karena peminat yang jumlahnya semakin hari semakin
bertambah bukan hanya dari kalangan orang tua tetapi juga para remaja. Suatu kain yang digunakan sebagai penutup aurat wanita yang
kini menjadi trend di dunia fashion
para wanita muslimah.Seiring dengan perkembangan zaman, banyak terdapat model
dan tipe-tipe jilbab disugguhkan kepada wanita muslimah untuk mempercantik diri
yang bisa dijadikan pilihan. Bahkan sampai diadakan suatu pameran untuk mengenalkan
produk jilbab dengan berbagai model.
Dewasa ini sering kali kita menjumpai wanita-wanita muslimah
yang menggunakan berbagai model jilbab. Misalnya saja di kalangan mahasiswa,
terdapat berbagai mode jilbab yang mereka kenakan seperti jilbab angka
Sembilan, punuk onta ,dll. Hal ini menunjukkan bahwa kini keberadaan jilbab
lebih banyak dijadikan tuntutan fashion, tentu saja ini sudah cukup jauh
melenceng dari hakikat berjilbab yang sebenarnya. Yang seharusnya berjilbab
semata-mata karna untuk mendapatkan ridho-Nya.
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami
mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka,
atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau
budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak
mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat wanita…” (An-Nur:31).
Tahukan? Berarti kalau kita pakai jilbab harus
mengulurkannya. Lebih baik lagi jika lebih panjang dari dada. Oke, kalau masih
ragu. Pikirkan lagi, ini perintah Allah. Ini bukan hadits. Ini adalah ayat
Al-Qur’an. Masihkah kalian ragu untuk taat?
Memang tak mudah untuk menjadi “jilbabers” yang
jilbabnya panjang. Namun sudah selayaknya kita perlahan-lahan belajar untuk
mentaati perintah Allah.
Dan inilah beberapa manfaat mengenakan jilbab, :
1.Terlindungi dari sengatan panas matahari.
Faktanya sekarang adalah wanita-wanita yang tak mengenakan jilbab jika
keluar rumah dan berjalan pasti akan merasakan panas, rambut yang lembab,
lepek, terus rambutnya jadi kusam,dan kurang nutrisi. tapi muslimah-muslimah
yang memakai jilbab pasti akan terlindungi. Sebab rambutnya ditutupi oleh kain
yang panjang dan tidak tipis. Ini membuat rambut tak akan kehilangan
nutrisinya.
2.Terjaga kehormatannya dan Pria pun segan untuk menggodanya
Mungkin kita sering jumpai, Jika
wanita yang tidak memakai jilbab lalu jalan di depan laki-laki. Sering kali
lali-laki menggoda dan biasanya berkata,
“Siut..Siut!”. Iya bukan? Tapi jika muslimah berjalan tapi mungkin saja karena
tak ada jalan lain harus melewati seorang laki-laki, laki-laki itu malah
berkata” Assalamua’alikum”. Kalau mengalami hal tersebut salamnya cukup dijawab
dalam hati.
3.Termotivasi untuk terus menuntut ilmu
Mungkin bagi orang-orang yang telah berjilbab kerap kali ditanya-tanya
tentang jilbab dan berbagai hal . Nah ,
dari sini membuat kita terus belajar dan memperdalam pengetahuan kita tentang
jilbab. Sudah benarkan cara kita berjilbab? Sudah sesuaikah dengan yang
ditetapkan agama islam?.
5.Kemuliaan Terlihat
Allah dan Rasul-Nya sangat memuliakan wanita. Rambut wanita yang
diperlihatkan menjadi mahkota yang biasa-biasa saja. Karena semua orang sudah
tahu seperti apa mahkotanya. tapi wanita muslimah yang memakai jilbabnya
menjadikan dirinya mulia dan tertanda bahwa tidak sembarangan orang yang boleh
tahu seperti apa rambutnya. Yakinlah bahwa semua yang telah ditetapkan Allah
untuk hambanya pasti sangat bermanfaat.
` Nah ,
sekarang kita tinggal tentukan kita mau berjilbab gaul atau sesuai dengan
syari’at. Mungkin bagi kita yang pemahaman tentang agama masih sedikit , begitu
juga saya sulit untuk memulai berjilbab sar’i . Semua pilihan ditangan kita,
tapi kita selalu berusaha untuk mentaati perintah Allah. semoga kita selalu
berada dalam perlindungan Allah SWT. Amin :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar